Memilih Warna Dinding yang Tepat untuk Lorong

Amogus
3 min readApr 29, 2024

--

Pendahuluan

Lorong sering dianggap sebagai ruangan yang kurang penting dalam penataan rumah. Banyak yang berpikir, “Ah, itu hanya ruang laluan saja.” Namun jangan salah, lorong adalah ruangan pertama yang dilihat ketika memasuki rumah, baik oleh Anda sendiri maupun oleh tamu.

Kesan pertama sangatlah penting, bukan? Oleh karena itu, mari kita coba memilih ide-ide terbaik seputar pemilihan warna dinding untuk lorong agar Anda dapat menciptakan kesan positif sejak memasuki rumah.

Mempertimbangkan Fungsi dan Karakteristik Lorong

Lorong di sebagian besar rumah merupakan ruangan transisi yang menghubungkan pintu masuk dengan ruangan lainnya. Meskipun hanya ruang laluan, lorong adalah ruangan pertama yang Anda dan tamu Anda lihat ketika memasuki rumah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kesan yang ingin Anda berikan kepada para tamu.

Mungkin Anda ingin terkesan rapi, hidup, tradisional, unik, minimalis, atau modern? Warna dinding lorong akan menjadi dasar yang menentukan kesan tersebut, sementara perabotan dan dekorasi akan melengkapinya.

Pemilihan Warna Dinding yang Tepat

Lorong Tanpa Jendela

Banyak lorong yang tidak memiliki jendela, sehingga tidak mendapat cahaya alami langsung. Dalam kasus seperti ini, disarankan untuk memilih warna dinding yang terang, terutama jika lorong Anda sempit dan panjang. Putih dengan berbagai nuansanya adalah pilihan utama jika dinding lorong Anda tidak terlalu banyak terkena noda. Jika tidak, Anda dapat memilih warna pastel, warna pasir, warna krem, atau abu-abu muda.

Lorong dengan Pencahayaan Alami

Jika Anda memiliki lorong yang besar, tinggi, dan mendapat cahaya alami langsung, Anda memiliki lebih banyak pilihan warna dinding. Bahkan warna gelap seperti hitam atau biru tua bisa menjadi pilihan. Namun, Anda perlu memperhatikan kombinasi perabotan. Semakin gelap warna dinding, semakin terang warna perabotan dan dekorasi yang diperlukan agar tidak terkesan seperti gua yang sempit dan menyesakkan.

Teknik Dua Warna

Jika Anda tidak ingin warna dinding yang terlalu terang atau terlalu mencolok, Anda dapat menerapkan teknik dua warna. Lukis setengah bagian dinding dengan warna yang Anda inginkan, dan setengah bagian lainnya dengan warna terang. Sebaiknya, gunakan warna komplementer untuk bagian yang berwarna. Dengan teknik ini, Anda juga dapat mengombinasikan warna dinding dengan perabotan dan dekorasi yang senada tanpa terkesan berlebihan.

Lihat disini mengenai bagaimana cara menentukan warna interior ruangan.

Keselarasan Warna

Untuk menciptakan kesan yang lebih harmonis, Anda dapat menyamakan warna dinding lorong dengan warna pintu dan kusen. Aksen dapat diberikan melalui perabotan, dekorasi, dan hiasan dinding lainnya. Jika Anda memiliki lemari besar atau kabinet yang terpasang permanen, sebaiknya warnanya dipadukan dengan warna pintu masuk daripada warna dinding lorong.

Memperpanjang Kesan Lorong

Untuk memberi kesan lorong yang lebih panjang, padukan warna pintu dan lantai, tetapi buat warna dinding lorong kontras dengan keduanya.

Gaya Desain untuk Lorong

Minimalis dan Bersih

Bagi Anda yang menyukai gaya minimalis dengan garis-garis bersih, pilihlah warna dinding putih atau krem, serta perabotan modern dengan warna alam yang lembut.

Gaya Industrial

Untuk gaya industrial, Anda dapat menggunakan warna abu-abu beton pada dinding. Namun, agar tidak terkesan seperti gudang, tambahkan aksen kayu dan warna-warna hangat pada perabotan dan dekorasi.

Aksen dengan Wallpaper

Jika Anda menyukai tampilan eksotis ala hutan tropis, motif bunga ala pedesaan, atau ingin membuat pernyataan tegas, Anda dapat menggunakan wallpaper sebagai aksen dinding di lorong. Semakin ramai motif wallpaper, semakin sederhana perabotan dan aksesoris yang diperlukan, termasuk warna dinding lorong itu sendiri, pintu, dan kusennya.

Dinding Gelap dengan Perabotan Terang

Untuk lorong yang besar, Anda dapat menggunakan warna dinding yang gelap. Namun, pastikan perabotan dan dekorasinya memberi kontras dengan warna yang lebih terang agar tidak terkesan suram.

Kombinasi Warna Komplementer

Warna-warna komplementer seperti biru, hijau, oranye, dan kuning sangat cocok dikombinasikan sebagai warna dinding lorong, baik dalam nuansa yang sama maupun berbeda. Warna-warna ini juga dapat digunakan dalam nuansa pastel.

Lihat disini mengenai bagaimana cara menggunakan warna komplementer.

Kuning, dengan berbagai nuansanya, dapat memberi kesan ceria pada lorong dan membuatnya tampak lebih terang meskipun tanpa cahaya alami. Warna kuning juga dapat dikombinasikan dengan berbagai nuansa cokelat dan warna komplementer lainnya.

Namun, jika Anda mengombinasikan beberapa warna komplementer, sebaiknya gunakan nuansa pastel agar tidak terkesan terlalu mencolok seperti permen.

--

--